Selasa, 16 November 2021

Plan Of Action (POA) kegiatan di Sekolah dasar (SD)

 

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Untuk mengetahui besarnya permasalahan di bidang kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh perlu dilakukan pengukuran di masyarakat dalam skala nasional. Melalui Riskesdas 2013, telah dilakukan pengumpulan data berbagai indikator kesehatan gigi dan mulut masyarakat, dengan cara wawancara dan observasi dengan menggunakan instrumen genggam (kaca mulut) dan bantuan penerangan sinar matahari atau lampu senter. Wawancara dilakukan pada responden semua umur dengan jumlah sampel keseluruhan 1.027.763 orang. Data yang didapat adalah masyarakat bermasalah gigi dan mulut, tindakan yang diterima oleh responden dari tenaga medis gigi dan EMD. Untuk perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut (umur ≥10 tahun) dengan jumlah sampel 835.256 responden, dan pemeriksaan gigi serta melihat kondisi gigi dan mulut (umur ≥12 tahun) dengan jumlah sampel 789.771 responden.

Prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9 persen, sebanyak 14 provinsi mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut diatas angka nasional. Secara keseluruhan kemampuan untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 8,1 persen (EMD). Ditemukan EMD meningkat pada kelompok umur yang lebih tinggi umur 45-54 tahun meningkat (EMD:10,6 dibanding EMD umur 12 tahun: 7,0), EMD di perkotaan (8,6) lebih besar dari EMD perdesaan (7,5), dan EMD meningkat pada status ekonomi lebih tinggi (EMD teratas: 9,0). Prevalensi nasional menyikat gigi setiap hari adalah 94,2 persen sebanyak 15 provinsi berada dibawah prevalensi nasional.

Untuk perilaku benar dalam menyikat gigi berkaitan dengan faktor gender,ekonomi, dan daerah tempat tinggal. Ditemukan sebagian besarpenduduk Indonesia menyikat gigi pada saat mandi pagi maupun mandi sore, (76,6%). Menyikat gigi dengan benar adalah setelah makan pagi dan sebelum tidur malam, untuk Indonesia ditemukan hanya 2,3 persen. Indeks DMF-Tmenggambarkan tingkat keparahan kerusakan gigi.Indeks DMF-T merupakan penjumlahan dari indeks D-T,M-T, dan F-T.

            Indeks DMF-Tini meningkat seiring dengan bertambahnya umur.Prevalensi nasional Indeks DMF-T adalah 4,6. Sebanyak 15 provinsi memiliki xi prevalensi diatas prevalensi nasional. Indeks DMF-Tlebih tinggi pada perempuan (5,0) dibanding laki-laki (4,1). Namun untuk kuintil indeks kepemilikan, semakin tinggi kuintil, semakin rendah nilai DMF-T, hal ini terlihat pada kuintil indeks kepemilikan terbawah nilai DMF-T nya 5,1, sedangkan untuk yang teratas nilai DMF-T nya lebih rendah (3,9%).

 

.


BAB II

A.    Data dan Proses pemecahan masalah

1.      Data Pemeriksaan

 Distribusi frekuensi jumlah murid kelas 2 SDN 57/ IV kota Jambi Berdasarkan Jenis Kelamin  Tahun 2017

Table 2.1

No

Jumlah Murid

Jenis Kelamin


Laki-Laki

%

Perempuan

%

1

15

9

60

6

40

 

Diketahui bahwa murid kelas 2 SDN 57/IV kota Jambi Tahun 2017 perempuan  60% dan laki –laki 40%.

Data prevalensi karies murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017

Tabel 2.2

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Prevalensi Karies

Karies

Bebas Karies

N

%

n

%

1

Laki-Laki

9

7

77,8

2

22,2

2

Perempuan

6

5

83,3

1

16,6


Jumlah

15

12

80,5

3

19,4

 

Diketahui bahwa prevalensi karies gigi pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017  sebesar 80.5 % dan bebas karies sebesar 19.5%                                                 

 

 

 

 

Rata-rata DMF-T murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017

Tabel 2.3

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Status Karies Gigi

DMF-T

DMF

D

M

F

1

Laki-Laki

9

7

1

0

8

2

Perempuan

6

9

0

0

9


Total

15

16

1

0

17


Rata-rata


1.06

0.06

0

1.13

 

Di ketahui bahwa rata-rata DMF-T yaitu 1,13 pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017.

Rata-rata def-t murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017

Tabel 2.4

 

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Status Karies Gigi

def-t

def-t

d

e

f

1

Laki-Laki

9

34

20

0

54

2

Perempuan

6

13

20

0

33


Total

15

47

40

0

87


Rata-rata


3.13

2.66

0

5.8

 

Di ketahui bahwa rata-rata def-t yaitu 5.8 pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017.

 

 

 

 

 

OHI-S pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017

Tabel 2.5

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Kebersihan Gigi Dan Mulut

Buruk

Sedang

Baik

n

%

n

%

n

%

1

Laki-Laki

9

0

0

3

33,3

6

66,6

2

Perempuan

6

0

0

5

83,3

1

16,6

Total

15

0

0

8

53,3

7

46,7

 

Di ketahui bahwa murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 yang memiliki keadaan gigi dan mulut yang baik sebanyak  46,7% , sedang  sebanyak 53,3% dan buruk sebanyak 0%

 

Distribusi frekuensi pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut murid kelas 2 SDN 57/IV kota jambitahun 2017

 

     Tabel 2.6

 

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Kebersihan Gigi Dan Mulut

Tinggi

Sedang

Rendah

n

%

n

%

n

%

1

Laki-Laki

9

1

11,1

3

33,3

5

55,5

2

Perempuan

6

0

0

4

66,6

2

33,3

Total

15

1

6,7

7

46,6

7

46,6

 

Di ketahui bahwa murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 yang memiliki pengetahuan yang tinggi sebanyak   6,7%, sedang  sebanyak 46,6 % dan rendah sebanyak 46,6%.

 

 

 

 

Distribusi frekuensi sikap tentang kesehatan gigi dan mulut kelas 2 SDN 57/IV kota jambi

tahun 2017

 

     Tabel 2.7

 

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Kebersihan Gigi Dan Mulut

Tinggi

Sedang

Rendah

n

%

n

%

n

%

1

Laki-Laki

9

2

22,2

7

77,7

0

0

2

Perempuan

6

1

66,6

5

83,3

0

0

Total

15

3

20

12

  80

0

0

 

Di ketahui bahwa murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 yang memiliki keadaan sikap yang tinggi sebanyak   20%, sedang  sebanyak 80 % dan rendah sebanyak 0%.

 

 

Distribusi frekuensi perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut murid kelas 2 SDN 57/IV kota jambi tahun 2017

 

     Tabel 2.8

 

No

Jenis Kelamin

Jumlah Murid

Kebersihan Gigi Dan Mulut

Tinggi

Sedang

Rendah

n

%

n

%

n

%

1

Laki-Laki

9

6

66,6

3

33,3

0

0

2

Perempuan

6

4

66,6

2

33,3

0

0

Total

15

10

66,6

5

33,3

0

0

 

Di ketahui bahwa murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 yang memiliki keadaan  perilaku yang tinggi sebanyak   66,6%, sedang  sebanyak 33,3 % dan rendah sebanyak 0%.

 

 

B.   PROSES PEMECAHAN MASALAH

 

1.    Identifikasi Masalah

     Hasil pengumpulan data kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh mahasiswa Poltekkes Jambi Jurusan Keperawatan Gigi pada tanggal 28 februari 2017 dapat digambarkan bahwa :

 

a.    Prevalensi  karies gigi pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017  sebesar  80.5 %

b.    Rata-rata def-t yaitu  pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 sebesar 5,8

c.    Kriteria OHI-S pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi tahun 2017 dengan kriteria sedang  sebanyak 53,3 %

d.   Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut   murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017  memiliki kriteri  rendah sebanyak 46,6%.

e.    Sikap tentang kesehatan gigi dan mulut murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 memiliki kriteria sedang  sebanyak  80%.

f.     Perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota jambi tahun 2017 dengan kriteria sedang sebanyak  33,3 %

g.    Rata-rata DMF-T pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi pada tahun 2017 sebesar 1,13

 

 

 

 

 

 

 

 

2.    Prioritas Masalah

Teknik Kriteria Matriks Pemilihan Prioritas Masalah

Table 2.9

No

Daftar masalah

I

T

R

Jumlah

P

S

RI

DU

SB

PB

PC

IxTxR

1

Tingginya prevalensi karies gigi pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi tahun 2017 sebesar 80,5%.

3

2

3

1

1

2

3

2

2

60


2

Kriteria OHI-S pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi tahun 2017 dengan kriteria sedang

3

3

3

3

4

3

4

3

2

138

Sebesar 53,3%

3


3

3

3

4

4

2

4

4

2

184

Pengetahuan  murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 yang memiliki  kriteria rendah sebanyak 46,6%.

4

Rata-rata def-t pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi tahun 2017

2

2

1

2

2

3

4

2

3

96

sebesar 5,8

5

Perilaku pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota jambi tahun 2017 dengan kriteria

3

2

3

2

1

2

2

2

2

60

Sedang  sebanyak 33,3 %.

 

6

Sikap murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi tahun 2017 memiliki criteria sedang sebanyak 80%

 

2

 

1

 

2

 

3

 

2

 

1

 

2

 

1

 

2

 

15

 

7

 Rata-rata DMF-T pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi pada tahun 2017 sebesar 1,13

 

2

 

2

 

3

 

3

 

2

 

1

 

1

 

2

 

2

 

17

 

 

Berdasarkan tabel diatas yang menjadi prioritas masalah adalah pengetahuan pada murid SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 adalah 46,6 % dengan kriteria sedang.

Keterangan :

 I = pentingnya masalah (importancy)

 P = besarnya masalah (prevalence)

 S = akibat yang ditimbulkan (severity)

 RI = kenaikan besarnya masalah (rate of increase)

DU = derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi (degree of unmeet need)

SB = keuntungan social karena selesainya masalah (social benefit)

PB= Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (public concent)

PC = suasana politik (political climate)

T = kelayakan teknologi (technical feasibility)

R = sumber daya yang tersedia (resources feasibility

3.    Penyebab Masalah

Dari data yang diperoleh diketahui penyebab masalah diatas adalah sebagai berikut :

A.    Input

1.      Pengetahuan anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah

2.      Adanya debris dan kalkulus pada rongga mulut

B.     Proses

1.      Cara menyikat gigi yang kurang tepat

2.      Frekuensi dalam waktu menyikat gigi yang kurang tepat

C.     Lingkungan

1.      Jajanan di sekolah yang manis dan melekat

2.      Pengetahuan yang rendah

  

4. Alternatif Pemecahan Masalah

Tabel alternatif jalan keluar

Table 2.10

Masalah

Penyebab

Alternatif jalan keluar

Kurangnya pengetahuan tentang gigi dan mulut pada murid SD 57/IV kota jambi pada tahun 2017 dengan kriteria rendah sebanyak 46,6 % pada pemeriksaan pada minggu pertama bulan maret 2017.

 

Input :

1.      Pengetahuan anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

2.      Adanya debris dan kalkulus pada rongga mulut

 

Proses:

1.      Cara menyikat gigi yng kurang tepat

2.      Frekuensi dan waktu menyikat gigi yang kurang tepat

 

Lingkungan :

1.    Jajanan di kantin sekolah yang kurang sehat bagi kesehatan gigi

2.    Pengetahuan yang rendah

1.    Promotif

Melakukan penyuluhan pada murid tentang kesehatan gigi dan mulut mengenai :

-       Plak dan akibatnya

-       Karies dan akibat nya serta pencegahannya

-       Pemeliharaan  kesehatan gigi dan mulut

2.      Preventif

-       Melakukan sikat gigi bersama

-       Melakukan rujukan ke puskesmas untuk scalling

3.         Kuratif

-       Melakukan rujukan ke puskesmas untuk dilakukan penambalan

Jadi prioritas jalan keluar yang diambil adalah melakukan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi.

5. Prioriatas Jalan Keluar

Tabel 2.11

Pemilihan Prioritas Masalah Jalan Keluar

No

Daftar alternatif jalan keluar

 

Efentifitas

 

Efensiesi

Jumlah M.I.V.C

M

I

V

C

 

1

Melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut mengenai :

       Karies gigi

       pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

 

 

5

5

5

5

25

2

Melakukan sikat gigi bersama

5

4

4

4

20

 

Jadi prioritas jalan keluar yang di ambil adalah melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota jambi.

 

Keterangan:

M:Besarnya masalah yang dapat diselesaikan (Magnitude)

I: Pentingnya jalan keluar (importancy)

V:Sensitivitas jalan keluar (vunerability)

C:Cost (biaya)

 


BAB III

Perencanaan Kegiatan

A.  Visi dan misi

1.    Visi

    Tercapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal dan mempertahankan gigi selama mungkin didalam rongga mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV  Kota Jambi.

2.    Misi

·      Meningkatkan pengetahuan murid kelas IV SDN 57/IV kota jambi dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

·      Membangun kesadaran murid kelas IV SDN 57/IV kota jambi untuk bersikap serta berperilaku baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

 

B.  Rumuan Masalah

Kurangnya pengetahuan  tentang gigi dan mulut pada murid kelas 2 SD 57/IV kota jambi pada tahun 2017 dengan kriteria rendah sebanyak 46,6 % pada pemeriksaan pada minggu pertama bulan maret 2017.

 

C.  Tujuan

1.    Tujuan umum

     Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017

2.    Tujuan khusus

a.    Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi pada tahun 2017 dengan kriteria rendah sebanyak   46,6% menjadi 90%, dari minggu ke empat februari sampai minggu kedua bulan April tahun 2017.

b.    Meningkatnya sikap terhadap kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 2 SDN 57/IV  Kota Jambi pada tahun 2017 dari memiliki keadaan sikap yang tinggi sebanyak   20%  menjadi 80%, dari minggu ke empat februari sampai minggu kedua bulan April tahun 2017.

c.    Meningkatnya  kriteria OHI-S Di murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi Tahun 2017 yang memiliki keadaan gigi dan mulut yang rendah sebanyak  46,7%  menjadi baik 80%, dari minggu ke empat februari sampai minggu kedua bulan April tahun 2017.

.

d.    Kegiatan

1. Kegiatan pokok

a. Melakukan kegiatan penyuluhan pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi

b. melakukan sikat gigi masal pada murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi  

   E. Asumsi Perencanaan

1. Asumsi positif

a. Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan pihak sekolah.

b.  Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan puskesmas/ Dinkes.

2. Asumsi negatif

Tidak kooperatif beberapa murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi dalam melaksanakan   UKGS.

    F. Strategi Pendekatan

1.  Pendekatan lintas program

Melalui pendekatan dengan Dinkes, Puskesmas, Poli Gigi

2.  Pendekatan lintas sektoral

Dinas pendidikan, sekolah SDN 57/IV Kota Jambi.

    G. Sasaran

1. Sasaran langsung

   a.  Murid SDN 57/IV Kota Jambi

2.Sasaran tidak langsung

a.    Kepala Sekolah dan guru di SDN 57/VI Kota Jambi

b.    Wali Murid SDN 57/IV Kota Jambi

 

 

 

  H. waktu

Jadwal kegiatan

Table 2.12

No

Kegiatan

Februari

Maret

April

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

1

Pengumpulan Data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Penyusunan Rencana Program Kerja

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Pelaksanaan  Kegiatan

  1. Promotif :

-          Penyuluhan

b. Preventif

- Melakukan sikat gigi bersama

c. Kuratif

- pencabutan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Evaluasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Menyusun Laporan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

I.                   Organisasi dan tenaga pelaksana

Penasehat                         : Junaidi, S,pd, MDSc

Pembimbing akademik    :  Ervon Veriza, SKM, MKM

        Hj.Rusmiati, S.Si.T, M.Pd

                                            Slamet Riyadi , SKM, M.Pd

 Sukarsih, S.Si.T, M.Pd

Ketua                                 : Intan Anita

Anggota                             : Annisa Amalia

Doma Prima

                                            

 

    J. Biaya

Rincian biaya

                                                   Table 2.13

No

Nama kegiatan

Kebutuhan

Keterangan harg

Jumlah harga

1

Pengumpulan data pemeriksaan

- 1 Kg kapas

- 1 liter alcohol 70%

 

- 1 botol sabun cair

- 1 kotak air mineral

- fotocopy

- 1 Kg kapas = Rp. 35.000,-

- 1 liter alkohol 70% =  

Rp. 60.000,-

- 1 botol sabun cair = Rp. 13.000,-

- 1 kotak air mineral = Rp17.000,-

- 1 lembar = Rp150,-

1 x Rp. 35.000,- = Rp. 35.000,-

1 x Rp.60.000,- = Rp.60.000,-

 

1 x Rp.13.000,- = Rp.13.000,-

1 x  Rp17.000,- = Rp17.000,-

1 x Rp150.- = Rp2.550,-

2

Penyusunan rencana kerja

- Fotokopi

- Print

- Jilid

- 1 lembar = Rp150,-

- 1 lembar = Rp500,-

- 1 jilid = Rp 3.000

75 x Rp150,- = Rp11.250,-

25 x Rp500,- = Rp12.000,-

4 x Rp3.000,- = Rp12.000,-

3

Pelaksanaan kegiatan

                    

- 1 pasta gigi ekonomi  75 gram

- 1 kotak air mineral

- 1 pasta gigi ekonomi 75 gram =Rp. 4.300

-1 kotak air mineral = Rp.17.000,-                               

1x Rp. 4.300,- =Rp.4.300

 

1 x Rp.17.000,-=Rp.17.000,-

4

Evaluasi

- 1 Kg kapas

- 1 botol alcohol

- 1 botol sabun cair

- 1 kotak air mineral

- fotocopy

- Print

- 1 Kg kapas = Rp. 35.000,-

- 1 liter alcohol  = Rp.60.000

- 1 botol sabun cair = Rp.13.000,-

- 1 kotak air mineral = Rp17.000,-

- 1 lembar = Rp.150,-

- 6 lembar = Rp.500,-

1 x Rp.35.000,- = Rp.35.000,-

1 x  Rp.60.000,- = Rp.60.000,-

1 x Rp.13.000,- = Rp.13.000,-

1 x  Rp.17.000,- = Rp.17.000,-

25 x Rp150.- = Rp.3.750,-

6 x Rp500,- = Rp3.000,-

           5

Menyusun laporan

-Print

-Potokopi

-Jilid

- 1 lembar = Rp 500,-

- 1 lembar = Rp150,-

- 1 rangkap= Rp 3.000,-

20 x Rp500,- = Rp10.000,-

60 x Rp150,- = Rp9.000,-

4 x Rp 3.000 = Rp12.000,-

 

Total biaya

 

 

Rp. 346.850,-

 

   K. Metode Pengambilan Data

1.    kuesioner

2.    pemeriksaan

    L. Matrik POA (Plan Of Action)

Upaya untuk menjabarkan cara penyelesaian unsur-unsur rencana yang lengkap serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat sebagai pedoman dalam melaksanakan cara penyelesaian masalah maka disusun rencana kerja (Plan) sebagaimana tabel.

                                                                                      


Tabel 2.14

RENCANA PELAYANAN KESEHATAN (POA) PELAYANAN ASUHAN  KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2017

 

No

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Alat Peraga

Metode

Lokasi

Waktu

Tolak ukur

Pelaksana

1

Promotif

·      Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak tentang:

-   Plak dan akibatnya

-   Karies dan penyebabnya

-   Karies dan penyebabnya

-   Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

Meningkatkan pengetahuan  murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi

Murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi

·   Pantom

·   Sikat Gigi

·   Poster

·   Ceramah

·   Tanya Jawab

·   Demonstrasi

Ruang kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi

Minggu ke 2 bulan Maret tahun 2017

Pengetahuan murid tentang memelihara kesehatan gigi dan mulut meningkat dari 46 %  dengan kriteria rendah, menjadi 90% dengan kriteria tinggi.

Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi

1.intan Anita

2.Annisa Amalia

3.Doma Prima

 

2

Preventif

·      Menyikat gigi Memperhatikan dan membimbing menyikat gigi

    Scalling

- Melakukan rujukan ke puskesmas

 

·   Mandirinya anak dalam menyikat gigi yang baik dan benar

·   Meningkatnya keterampilan anak dalam menyikat gigi yang baik dan benar

·   Meningkatnya kriteria OHI-S pada murid kelas 2 SDN 57/IV kota jambi

 

 

 

 

Murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi

·   Pantom

·   Sikat gigi

Demonstrasi

SDN 57/IV Kota Jambi

Minggu ke-3 bulan Maret 2017

·   Mandirinya anak dalam menyikat gigi sendiri dengan baik dan benar

·   Keterampilan anak dalam menyikat gigi dengan baik dan benar meningkat

·    Kebersihan gigi dan mulut meningkat dari 46,7%  dengan kriteria buruk menjadi baik 80% dengan kriteria baik dari minggu keempat februari sampai minggu kedua bulan April tahun 2017.

Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi

1.intan Anita

2.Annisa Amalia

3.Doma Prima

 

3

Kuratif :

Melakukan rujukan ke Puskesmas untuk dilakukan penambalan

·   Menurunkan angka prevalensi karies gigi permanen

·   Meningkatkan angka PTI

Murid kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi.

-

Rujukan ke Puskesmas

Puskesmas wilayah SDN 57/IV Kota Jambi

Minggu ke-4 bulan maret tahun 2017

·   Menurunkan angka prevalensi karies gigi dari 80,5% menadi 38% dari minggu ke-2 bulan maret sampai minggu ke-3 bulan april tahun 2017

·   Meningkatkan angka PTI dari 0% menadi 100% dari minggu ke-2 sampai minggu ke-3 bulan april tahun 2017.

Tenaga medis di Puskesmas

4

Evaluasi

Untuk mengetahui keberhasilan program yang telah dilaksanakan

Murid kelas 2 SDN 57/IV kota Jambi

-

pemeriksaan

Kuesioner

Ruang kelas 2 SDN 57/IV Kota Jambi

Minggu ke-3 bulan april

2017

Terlaksananya program yang direncanakan.

Mahasiswa Jurusan Keperawatan gigi

1.intan Anita

2.Annisa Amalia

3.Doma Prima

5

Penyusun laporan

Melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan

-

- ATK

- Laptop

-

Kampus Jurusan Keperawatan Gigi

Minggu ke 4 bulan april

2017

Tersedianya laporan

Mahasiswa Jurusan Keperawatan gigi

1.intan Anita

2.Annisa Amalia

3.Doma Prima

 


Tabel Induk

Hasil pemeriksaan status derajat kesehatan gigi dan mulut sebelum diberikan penyuluhan pada murid kelas II SDN 57/4 Kota Jambi  Tahun 2017

Nama

DMF-T

DMF-T

def-t

Def-t

OHI-S

Pengetahuan

Sikap

Perilaku

D

M

F

D

e

f

DI

CI

OHIS

ragil

0

0

0

0

0

0

0

0

1,8

0

1,8

Buruk

Sedang

Baik

Davin

0

0

0

0

2

3

0

5

1.6

0

1.6

Baik

sedang

Baik

fatara

4

0

0

4

4

5

0

9

1.6

0,1

1.7

Buruk

Sedang

Sedang

Radit

0

0

0

0

12

3

0

15

0.5

0

0.5

Sedang

Sedang

Baik

Gresia

4

0

0

4

2

3

0

5

1.8

0.6

2.4

Sedang

Sedang

Baik

Farhan

4

0

0

4

3

1

0

4

1.6

0.2

1.8

Buruk

Sedang

Sedang

Calista

0

0

0

0

5

7

0

12

2

0.5

2,5

Sedang

Baik

Sedang

Ratna Ayu

0

0

0

0

2

4

0

6

1.8

0

1.8

Sedang

Sedang

Baik

Aditya

0

0

0

0

5

3

0

8

1.8

0,5

2.3

Sedang

Sedang

Baik

Prabadi

0

0

0

0

0

0

0

0

1,6

0

1,6

Buruk

Sedang

Baik

Sella

1

0

0

1

0

1

0

1

1,8

0.3

2.1

Sedang

Sedang

Baik

Raza

2

0

0

2

3

4

0

7

1.6

0

1.6

Sedang

Baik

Baik

Zaskia

0

0

0

0

0

0

0

0

0.5

0

0.5

Buruk

Sedang

Baik

Jumlah

15

0

0

15

38

34

0

72

20

2.4

21.4

 

 

 

Rata-rata

1.1

0

0

1.1

2.9

2.6

0

5.5

1.5

0.1

1.6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“MENCIPTAKAN LINGGKUNGAN BELAJAR YANG PRODUKTIP DAN MENGATUR KELAS DAN MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN GURU DAN SISWA YANG PRODUKTIPDAN MENCIPTAKAN IKLIM PSIKOLOGIS YANG EFEKTIP”

 MAKALAH “MENCIPTAKAN LINGGKUNGAN BELAJAR YANG PRODUKTIP DAN MENGATUR KELAS DAN MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN GURU DAN SISWA YANG PR...